Tentang Penulis





Hari Nugraha terlahir dalam keadaan normal: tidak terlalu berat sehingga tidak ditimbang dengan timbangan beras, dan tidak terlalu ringan sehingga tidak ditimbang dengan timbangan emas. Meskipun tidak ada catatan resmi mengenai proses kelahirannya, tapi para pakar dari Harvard University (mulai dari pengamat ekonomi hingga ahli sejarah) yakin bahwa Hari Nugraha lahir dari rahim ibunya, bukan tiba-tiba muncul dari batu seperti Sun Go Kong si Kera Sakti.

Di keluarganya, Hari Nugraha berzodiak Capricorn, ayahnya berzodiak Cancer, ibunya berzodiak Aquarius dan saudara kandungnya masing-masing berzodiak Virgo dan Sagitarius. Tapi, meskipun zodiak mereka berbeda satu sama lain, mereka semua memiliki satu kesamaan, yaitu TIDAK PERCAYA RAMALAN BINTANG.

Masa kecilnya ia habiskan untuk belajar kung-fu. Namun karena khawatir dikira niru-niru Jet Li dan Jackie Chan, akhirnya ia memutuskan untuk belajar ilmu feng shui. Tapi karena tidak bisa membaca tulisan mandarin, akhirnya ia tidak jadi belajar ilmu feng shui. Ia pun beralih untuk mempelajari ilmu santet. Sekali lagi, upaya untuk mendalami ilmu santet gagal karena ilmu santet sudah dihapuskan dari kurikulum pendidikan nasional.

Sejak lulus SMU, ia bingung mau ngapain. Mau kerja jadi kasir Indomaret, gajinya kecil. Mau kuliah politik, tapi gak hafal pancasila. Mau kuliah kedokteran, biayanya mahal. Mau kuliah hukum, takut di hukum. Mau kuliah ilmu komputer, tapi gak bisa komputeran. Mau kuliah teknik mesin, tapi cuma punya mesin jahit. Untunglah pada tahun 2005, Hari Nugraha yang ganteng, baik hati dan suka menyolong (eh, menolong) itu diterima sebagai mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga untuk mempelajari ilmu Matematika Terapan. Bersama teman-temannya, masa kuliah Hari Nugraha dihabiskan di rental Play Station untuk bermain game sepak bola hingga larut malam, sampai harus tidur di pasar berbantal gubis.

Dalam usianya yang masih sangat belia, berbagai prestasi sudah ia torehkan dalam tinta emas sejarah dunia. Mulai dari peraih medali emas Olimpiade di cabang sepak bola Play Station 2, hingga mendapatkan gelar Pria Terkeren 2011 dari Majalah Kuvuki-kavakuvuki, sebuah majalah fashion murahan di Zimbabwe dan Mozambik. Ia juga pernah menerima piala Oscar atas perannya yang fenomenal dalam film panas “Gigolo Insyaf” yang hingga kini belum diputar di bioskop manapun karena terlalu bagus untuk ditonton.

Kini, Hari Nugraha bersama pak presiden Esbeye, bu Megawati, dan pak Habibie sedang sibuk memikirkan nasib dan masa depan bangsa Indonesia.


Blog Hari Nugraha lainnya

Obrolan Matematika


Referensi

Salah satu ciri ilmuwan muslim adalah semakin mendalami ilmu yang ditekuni, semakin tidak sombong, dan semakin mengakui kebesaran Tuhan dan segala ilmu dan ciptaan-Nya. Kunjungi situs ini dan temukan keajaiban-keajaiban di sekelilingmu!

Math Goodies (MG) adalah situs berbahasa Inggris yang membantumu belajar matematika dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Temukan cara belajar matematikamu yang lebih seru di sini. 

Kamu membutuhkan buku-buku teks pelajaran dengan GRATIS? Silahkan kunjungi situs ini dan temukan puluhan buku teks pelajaran sekolah yang kamu butuhkan.

Bosan dengan buku pelajaran matematikamu yang membosankan, monoton, menyebalkan, dan susah dipelajari? Di situs ini kamu bisa memilih, dan memiliki buku-buku teks matematika GRATIS sesuai dengan seleramu.

Di situs ini kamu bisa menemukan ratusan jenis soal-soal matematika mulai dari soal-soal latihan ulangan hingga soal olimpiade internasional. Ukur kadar matematika dalam darahmu di sini!

Sudut Pandang
Blog yang membahas hal-hal di luar Internet Business, Marketing, Branding, yang selama ini melekat dalam blog korporat Virtual Consulting (VC).

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah membaca dan memberi komentar pada post ini :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...